KARAKTER SUKSES

Yuk Menganalisis Karakter Orang Sukses, Kaya Raya, dan Jangka Panjang...

Kemarin sempat kita bahas tentang bisnis yang penghasilannya Rp 50 jutaan perhari karena kriteria barang dijualkan adalah jenis produk repeat order kan ya?

atau belum sempat baca?

oke deh, saya kasih ya untuk pesan kemarin yang belum baca bisa lihat di telegram

klik > http://t.me/anggi_sugih

...

Ambil segelas kopi, atau cemilan karena pesan yang dibaca oleh Anda sampai beres ini butuh penghayatan lebih :)

Sekarang kita akan bahas dari segi yang lebih mendalam, tentang kenapa ada orang yang sepertinya mudah dalam mendapatkan rezeki dan sebaliknya

Ada yang begini
"Berangkat gelap, pulang gelap tetapi hanya cukup untuk bertahan hidup. Bahkan tutup lobang, gali lobang"
Padahal orang itu tidak diragukan lagi kerja kerasnya dan pengorbanan untuk mencari penghasilan. Betul?

Tetapi...
Banyak juga yang ternyata, kerjanya hanya beberapa jam saja sehari dengan penghasilan lebih dari cukup

Apa yang menjadi takaran rezeki seseorang?

Sudah tahu tentang ilmu leadership?

Nah, kenapa ada orang yang pantas menjadi pemimpin dan mendapatkan tanggung jawab besar?

Lalu sebagian yang lain jadi pemimpin di keluarga saja masih kurang tepat?

BIG WHY.... PERTANYAAN BESAR

Nah ilmu leadership yang menjadi kunci ini adalah tentang mengelola diri sendiri terlebih dahulu, kemudian setelah itu pantas untuk mengelola orang lain

Jadi, kalau ilmu leadership kita masih nilainya dibawah standar, maka penghasilan kita juga akan dibawah standar

Jika nilainya tinggi, maka penghasilan tinggi.

Allah SWT mengatakan bahwa DIA tidak akan memberikan kepada seseorang sesuatu yang melebihi kapasitas orang tersebut (AL baqarah 286)

Jika kapasitas kita menghasilkan omset 10juta sebulan maka omset nya tidak akan lebih dari 10juta sebulan. Allah tidak akan melebihkan melebihi kemampuan kita sendiri.

Berapa penghasilan sekarang?

Selain dari itu, ada yang perlu teman-teman ketahui bahwa rata-rata orang kaya raya, sukses, dan jangka panjang adalah mengenai hartanya yang dimana harta tersebut akan dikeluarkan pada saat kondisi tepat sasaran, bahkan bisa jor joran (habis-habisan) saat menemukan sasaran itu. Tetapi untuk dirinya sendiri dan hal yang tidak perlu bisa pelit bangeeet.

Bukan hanya harta, tetapi hal yang menjadi kelebihan dari dirinya dipergunakan untuk yang sesuai keperluan dan jor-joran pada hal tertentu yang bersifat amal...

Contoh :
Suatu ketika ada pa Sofyan dan anaknya bercengkrama (ini cerita fakta sekitar 10 tahun yang lalu)

Anaknya cerita begini "Pa, kemarin kan udah kelulusan SD tuh, tetapi teman aku katanya gak lanjutin ke SMP karena gaada biaya. Mau jualan aja di warung atau jaga warung orang tuanya"

Pa Sofyan "Oiya, emangnya ga mau lanjut ke SMP itu emang kemauannya atau kepaksa bener-bener gaada uang?"

Anaknya "Iya udah teman aku mau banget ke SMP, tapi kayanya gadiijinin karena orang tuanya kurang ada dananya"

Pa Sofyan "Yaudah coba panggil kerumah ajak main, mau papa ajak ngobrol juga"

Singkat cerita teman dari anaknya itu disekolahkan ke SMP, lanjut ke SMA dan sampai sekarang keluarga nya dekat

....
Maknanya adalah seseorang yang memiliki sesuatu hal yang menjadi tanggung jawab kemudian dialirkan pada hal yang tepat sasaran

Uang > Sedekah / berbagi / infak

Jadi saat dari belum kaya sudah sering sedekah, maka saat kaya sedekahnya semakin besar juga

Kepemimpinan Jabatan > Mengajak jajarannya berbuat baik dan benar

Jadi saat kita punya bawahan yang banyak benar-benar sesuai aturan islam Dll

Intinya, apapun yang ada rezeki dari Allah digunakan untuk hal yang sesuai. Fokusnya mencari amal

Kemudian, amal itu akan menolong kita bahkan dunia maupun akherat

Seperti pa Mardigu Wowiek yang saya sudah ketemui

Pengusaha trilyuner yang memiliki ribuan yatim piatu, maka pantas dia kaya karena menyantuni banyak yatim piatu
Kalau dia gak kaya, gimana mau membiayainya?

Oiya, bisa juga ya bukan hanya soal harta aja, solat sunnah, mengaji dan lain sebagainya itu akan membantu juga kemudahan dalam mencari dan Menjemput rezeki

Dan ingat...
Kita harus menonjol di manusia lainnya dan melakukan hal yang unik. Jadi kita harus membranding diri juga di mata Allah

Kita jagoan amalnya dimana nih?

Sedekahkah?

Mengajikah?

Solat tahajudkah?

Solat duhakah?

Puasa kah?

Walaupun bisa semua, mungkin hanya satu yang paling unggul. Jangan lupa wajib lebih penting yah :)

Terus niatkan untuk akherat ya amalnya..

Nah, ada salah satu tips dari saya adalah

Buatlah goal, tujuan, doa dan apapun yang kamu ingin capai, dikaitkannya dengan ibadah.

Contohnya : Saya ingin penghasilan 10 milyar perbulan agar bisa sedekah minimal 5 milyarperbulan.

Oke?

Setuju yah?

Komentar

Postingan Populer